WhatsApp meluncurkan tiga fitur baru melalui aplikasinya: Group Calls. Informasi ini dirilis langsung melalui akun Twitter di aplikasi Metachat.
Adanya fitur baru ini juga diumumkan oleh Will Cathcart, pimpinan WhatsApp, melalui akun Twitter-nya. Salah satu fitur yang dirilis adalah kemampuan untuk membisukan pengguna lain yang berpartisipasi dalam panggilan konferensi.
Baca juga: Gb Whatsapp
Will mengatakan, mengutip dari akun Twitter-nya pada Sabtu, 18/6/2022: .
Selain itu, pengguna sekarang akan diberi tahu ketika pengguna lain bergabung dengan panggilan grup (fitur baru ketiga). Menurut Will, fitur ini membantu saat Anda ingin mengetahui siapa saja yang sedang melakukan panggilan grup di WhatsApp.
“Kami telah menambahkan indikator praktis untuk memudahkan melihat saat banyak orang sedang rapat,” katanya.
FYI, selama beberapa bulan terakhir, WhatsApp telah memperkenalkan fitur-fitur baru untuk panggilan konferensi secara teratur. Fitur yang diperkenalkan sebelumnya adalah panggilan tongkang.
Fitur baru ini memudahkan pengguna untuk bergabung dalam panggilan konferensi. Untuk mengakses, pengguna WhatsApp masuk ke grup tempat mereka menelepon.
Nantinya, pengguna dapat melihat apakah panggilan sedang berlangsung dari ikon di gambar profil grup.
Setelah memasuki grup, pengguna akan menemukan opsi bergabung yang muncul di bagian atas dan mengkliknya untuk bergabung dengan panggilan aktif.
* Apakah itu nyata atau scam? Silakan kirim WhatsApp ke Liputan6.com Fact Check Number 0811 9787670 dengan memasukkan kata kunci yang diperlukan untuk mengetahui kebenaran informasi yang disebarluaskan.
Sebelumnya, WhatsApp juga secara bertahap meluncurkan kemampuan untuk membuat grup dengan hingga 512 anggota. Sebelumnya, keanggotaan grup dibatasi hingga 256 akun.
Demikian dilansir WABetaInfo, Minggu (12/6/2022). Sebelumnya, kemampuan untuk menambahkan hingga 512 orang ke grup WhatsApp diluncurkan hanya untuk sejumlah penguji terbatas.
Fitur ini dirilis untuk hampir semua orang minggu ini dan tersedia dengan memperbarui aplikasi WhatsApp ke versi terbaru melalui Play Store atau App Store.
Jika Anda mencoba membuat grup WhatsApp berdasarkan pemantauan oleh Tekno Liputan6.com dengan aplikasi yang diperbarui, akan muncul di bawah “Tambah Peserta” dan jumlah anggota maksimum adalah 512 akun.
Hal ini diketahui menjadi salah satu fitur baru yang diluncurkan oleh aplikasi chat milik meta. WhatsApp juga dikatakan akan mengembangkan banyak fitur.
Sebelumnya, WhatsApp dikabarkan menjadi fitur yang memungkinkan pengguna untuk mengedit atau mengedit pesan yang mereka kirim.
WABetaInfo, dikutip The Sun pada Senin, 6 Juni 2022: “WhatsApp sedang mengerjakan opsi baru untuk mengedit pesan teks.
Postingan tersebut mengonfirmasi bahwa kemungkinan tidak ada riwayat revisi yang memungkinkan pengguna untuk melihat versi pesan WhatsApp yang lebih lama.
Namun, fitur ini masih dalam pengembangan dan dapat berubah. Juga tidak jelas apakah ada batas waktu untuk mengedit pesan yang telah dikirim.
WABetaInfo menambahkan: “Sayangnya, kami tidak tahu kapan fitur ini akan dirilis untuk penguji beta karena sedang dalam pengembangan.”
WhatsApp dapat menghapus fitur sebelum dijalankan. Diperlukan waktu berhari-hari, berminggu-minggu, atau berbulan-bulan untuk menguji fitur baru sepenuhnya sebelum tersedia untuk semua pengguna.
Awal bulan ini, WhatsApp mengumumkan peningkatan kemampuan mengirim file di platformnya. Dengan peningkatan ini, pengguna kini dapat mengirim file berukuran lebih besar dari sebelumnya.
Menurut kutipan dari blog WhatsApp, pengguna kini dapat mengirim file hingga ukuran 2GB sekaligus. Selain itu, perusahaan memastikan bahwa pengiriman ini dilindungi dengan enkripsi ujung ke ujung.
Perusahaan menulis di situs webnya “Sekarang Anda dapat mengirim file hingga 2 GB sekaligus di WhatsApp, yang dilindungi oleh perlindungan komprehensif.” Peningkatan kemampuan transfer file ini signifikan.
Seperti diketahui, kemampuan mengirim file di WhatsApp sejauh ini dibatasi hingga 100 MB. Jadi, jelas bahwa fitur baru ini menjadi semakin bermanfaat bagi pengguna aplikasi obrolan meta ini.
Menurut WhatsApp, peningkatan ini diharapkan dapat mendukung kolaborasi antar pengguna, baik untuk tujuan bisnis maupun produktivitas.
(source)
