Mengenal Lebih Dekat White Day: Tradisi Romantis dari Jepang

by -453 Views
by
Hosting Unlimited Indonesia

White Day (ホワイトデー Howaito dē] adalah hari memberi hadiah bagi pria untuk wanita yang jatuh setiap tanggal 14 Maret. Dalam perayaan ini, para pria yang menerima coklat di Valentine day pada 14 Februari bisa memberikan coklat juga sebagai bentuk balas budi. Perayaan ini berasal dari Jepang. Hadiah berupa permen diberikan sebagai balasan atas hadiah cokelat yang diterima pria pada Hari Valentine.

White Day, sebuah perayaan yang kian populer di Jepang dan negara-negara Asia Timur lainnya, merupakan momen yang diantisipasi untuk mengungkapkan cinta dan rasa terima kasih. Namun, bagi sebagian orang di luar wilayah tersebut, istilah “White Day” mungkin masih terdengar asing. Mari kita kupas lebih dalam tentang tradisi yang menarik ini.

Asal Usul White Day

White Day dirayakan pada tanggal 14 Maret, sebulan setelah Valentine’s Day. Asal muasal perayaan ini dapat ditelusuri kembali ke Jepang pada tahun 1978, ketika industri cokelat di negara tersebut melihat kesempatan bisnis yang menggiurkan. Saat itu, sebuah iklan yang dipromosikan oleh Asosiasi Perdagangan Cokelat Jepang (Japan Confectionery Industry Association) mempromosikan kebiasaan memberikan cokelat kepada pria pada Hari Valentine.

Namun, karena budaya di Jepang menyebutkan bahwa pria-lah yang harus memberikan hadiah kepada wanita pada Hari Valentine, kegiatan tersebut menjadi kebalikan dari tradisi lokal. Sebagai tanggapan, industri cokelat di Jepang memperkenalkan White Day, yang menyerukan kepada pria untuk memberikan hadiah kepada wanita sebagai tanda terima kasih atas cokelat yang mereka terima sebulan sebelumnya.

Makna dan Tradisi White Day

White Day menariknya tidak hanya terbatas pada pemberian cokelat. Pria seringkali memberikan berbagai macam hadiah kepada wanita yang mereka kagumi, mulai dari permen, bunga, hingga barang-barang mewah seperti perhiasan. Namun, ada tradisi khusus yang harus diikuti.

  1. Tiga Warna Cokelat: Cokelat yang diberikan pada White Day sering kali berwarna putih, mengingat “putih” adalah warna simbolis untuk kebersihan dan kesucian.
  2. Bentuk Pengembalian: Pada White Day, pria tidak hanya memberikan hadiah kepada wanita yang mereka terima cokelatnya pada Hari Valentine, tetapi juga kepada teman-teman wanita mereka atau bahkan rekan kerja perempuan sebagai tanda persahabatan atau rasa terima kasih.
  3. Jumlah dan Nilai: Hadiah yang diberikan pada White Day sering kali memiliki nilai yang setara atau bahkan lebih tinggi dari cokelat yang diterima pada Hari Valentine. Hal ini dianggap sebagai cara untuk menunjukkan apresiasi yang lebih besar.

Perayaan White Day di Luar Jepang

Meskipun White Day awalnya berasal dari Jepang, perayaan ini telah menyebar ke berbagai negara di Asia Timur, termasuk Korea Selatan, Taiwan, dan China. Bahkan, beberapa toko dan merek di negara-negara Barat juga mulai menawarkan promosi khusus untuk White Day, meskipun belum menjadi perayaan yang umum.

White Day menawarkan kesempatan bagi pasangan dan teman-teman untuk saling mengungkapkan cinta, persahabatan, dan rasa terima kasih. Meskipun asal usulnya mungkin terkait dengan industri cokelat, perayaan ini telah menjadi bagian integral dari budaya romantis di Asia Timur dan merupakan momen yang dinanti-nanti setiap tahunnya.

 

No More Posts Available.

No more pages to load.