Pada era digital saat ini, password atau kata sandi menjadi kunci akses utama untuk melindungi informasi pribadi dan akun online kita. Namun, seringkali kita melupakan pentingnya menggunakan password yang kuat dan aman, sehingga berisiko terhadap ancaman keamanan cyber seperti peretasan atau pencurian data. Oleh karena itu, berikut adalah beberapa tips tentang bagaimana cara menggunakan password yang aman dan sulit dibobol.
- Gunakan Kombinasi Huruf, Angka, dan Simbo
Pertama-tama, pastikan password Anda terdiri dari kombinasi huruf (baik huruf besar dan kecil), angka, dan simbol. Semakin beragam kombinasi karakter yang Anda gunakan, semakin sulit bagi peretas untuk menebak atau menggunakan metode serangan seperti brute force. Menggunakan variasi ini juga akan membuat password Anda lebih kompleks dan sulit ditebak.
- Hindari Menggunakan Informasi Pribadi
Jangan gunakan informasi pribadi seperti nama, tanggal lahir, atau alamat sebagai bagian dari password Anda. Peretas sering mencoba menggunakan informasi ini karena mereka dapat dengan mudah ditemukan melalui media sosial atau data publik lainnya. Sebaiknya pilih sesuatu yang tidak berhubungan dengan diri Anda secara langsung.
- Gunakan Kombinasi Kata Acak
Cara lain yang efektif untuk membuat password yang sulit dibobol adalah dengan menggunakan kombinasi kata acak. Anda bisa memilih dua kata yang tidak ada hubungannya dan menggabungkannya dengan angka atau simbol. Misalnya, Anda bisa menggabungkan kata “kucing” dengan angka acak dan simbol, sehingga menjadi sesuatu seperti “Kuc1ng$&8”. Kombinasi semacam ini sangat sulit ditebak karena tidak mengikuti pola yang umum.
- Gunakan Kalimat Rahasia
Menggunakan kalimat rahasia sebagai password juga bisa menjadi pilihan yang baik. Pilihlah kalimat yang hanya Anda yang tahu dan tidak mudah ditebak oleh orang lain. Kemudian, ambil inisial setiap kata dalam kalimat tersebut dan gabungkan dengan angka atau simbol. Misalnya, dari kalimat “Saya suka bermain di pantai pada musim panas” dapat menjadi “Ssbdp@mp2023”.
- Gunakan Password Panjang
Semakin panjang password Anda, semakin sulit bagi peretas untuk mencoba semua kombinasi secara acak. Disarankan untuk memiliki password dengan minimal 12 karakter, tetapi semakin panjang semakin baik. Namun, pastikan Anda bisa mengingatnya dengan baik atau menggunakan manajer kata sandi untuk menyimpannya secara aman.
- Jangan Gunakan Kata dari Kamus
Menggunakan kata-kata yang ada dalam kamus sebagai password adalah ide yang buruk. Para peretas sering menggunakan daftar kata-kata umum untuk mencoba membobol password. Jika Anda menggunakan kata dari kamus, kemungkinan password Anda akan mudah ditebak.
- Rutin Mengganti Password
Selalu ingat untuk secara rutin mengganti password Anda, terutama untuk akun-akun yang penting seperti email atau perbankan online. Ini membantu mengurangi risiko jika password Anda telah bocor dalam pelanggaran data.
- Jangan Gunakan Password yang Sama untuk Lebih dari Satu Akun
Ciptakan password yang berbeda untuk setiap akun online yang Anda miliki. Jika satu password bocor, akun lainnya tidak akan terpengaruh. Meskipun ini bisa menjadi tantangan untuk diingat, Anda bisa menggunakan manajer kata sandi yang aman untuk mengelola semua password Anda.
- Aktifkan Autentikasi Dua Faktor (2FA)
Autentikasi dua faktor adalah lapisan keamanan tambahan yang mengharuskan Anda memasukkan kode verifikasi tambahan setelah memasukkan password Anda. Ini membuat akun Anda lebih aman, bahkan jika seseorang berhasil mendapatkan password Anda.
- Jaga Keamanan Perangkat Anda
Terakhir, ingatlah untuk menjaga keamanan perangkat Anda, termasuk komputer, ponsel, dan tablet. Pastikan perangkat Anda memiliki perlindungan yang memadai, seperti perangkat lunak antivirus, dan selalu aktifkan kunci layar atau pemindaian sidik jari untuk mengakses perangkat Anda.
Penutup
Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda dapat meningkatkan keamanan akun dan informasi pribadi Anda secara signifikan. Meskipun mungkin terasa merepotkan untuk menciptakan dan mengelola password yang aman, usaha ini akan jauh lebih baik daripada risiko kehilangan data atau informasi penting akibat serangan cyber. Selamat mencoba!***
sumber :
